Tenaga Kerja Siap Gelar Pelatihan Dinperinaker Brebes
Kami melatih ratusan calon tenaga kerja dari berbagai daerah agar memiliki keterampilan yang diperlukan dan siap bekerja.
Para siswa dilatih dengan keterampilan yang sesuai untuk ditempatkan di berbagai perusahaan yang ada di dua kawasan industri utama di Brebes.
Menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Brebes, Warsito Eko Putro, tujuan dari Pelatihan Berbasis Kompetensi adalah untuk mempersiapkan tenaga kerja yang siap bekerja. Hal ini dikatakan saat ditemui di ruang kerjanya pada hari Senin tanggal 20 September.
Menurut Eko, pelatihan tahun ini akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama sudah dilaksanakan dengan mengadakan 4 angkatan yang berbeda di berbagai Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS). LPKS Langgeng Mulyo (Brebes), LPKS Henita (Bulakamba), LPKS Tri Mitra Industri (Tanjung) dan LPKS Annur (Kersana) adalah empat dari tempat-tempat itu.
Menurut Eko, setiap angkatan diikuti oleh 42 orang.
Menurut Eko, tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan Sumber Daya Manusia yang siap bekerja, dalam upaya mengurangi pengangguran di Kabupaten Brebes. Dana untuk pelatihan ini didapatkan dari bagian dari hasil pajak tembakau (DBHCHT) dan pelaksanaannya akan berlangsung dari 22 Agustus hingga 20 September 2024.
Pelatihan yang disediakan termasuk kemampuan menjahit garmen dan sepatu bagian atas. Setelah menyelesaikan pelatihan, lulusan kami direkomendasikan kepada berbagai perusahaan seperti PT SMJ, OSAGA, BIG dan DAEHAN untuk bekerja dan melanjutkan karir mereka.
Menurut Tety, dengan semakin berkembangnya industrialisasi di Brebes, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) hadir untuk mempersiapkan tenaga terampil yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Ketua KIB, Tety, mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 15 perusahaan yang beroperasi di Kawasan Industri Brebes (KIB) dan 30 perusahaan lainnya beroperasi di Kawasan Pemilihan Industri Brebes (KPIB). Banyak investor lain yang sedang menunggu persetujuan izin untuk memulai operasinya. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Brebes masih membutuhkan puluhan ribu tenaga kerja untuk membantu pengembangan KIB dan KPIB.